Banyak yang Salah Kaprah, Ini 3 Perbedaan ETF dengan Reksadana Biasa

perbedaan ETF dan reksadana biasa

Ketika memasuki dunia investasi, kerap kali banyak yang belum mengetahui perbedaan ETF dan reksadana biasa.

Padahal kedua instrumen investasi ini juga sering diperbincangkan di kalangan masyarakat baik para investor ataupun bukan.

Sebab perkembangan literasi keuangan menjadi momok penting yang menyadarkan banyak orang untuk mulai merencanakan keuangan jangka panjang.

Saat ini, sudah banyak sekali instrumen investasi yang bisa Anda pilih, salah satunya adalah instrumen investasi ETF dan reksadana.

Oleh karena itu, supaya Anda bisa lebih memahami dengan baik mengenai kedua jenis instrumen tersebut, mari simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini bersama-sama.

Apa Itu ETF?

ETF adalah instrumen yang menggabungkan antara unsur reksadana dengan saham.

Dimana mengutip dari laman Bursa Efek Indonesia, ETF ini menjadi jenis reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit pernyataanya bisa diperjualbelikan di Bursa Efek.

Bentuk transaksinya yang juga berupa kontrak investasi kolektif ini serupa dengan sistem jual beli yang sama dengan saham. Hal inilah yang membuat banyak para investor tertarik untuk berinvestasi melalui ETF.

Lalu sistem Kontrak Investasi Kolektif yang nanti dimiliki investor dapat diperdagangkan seperti saham selama jam bursa berlangsung.

Jam bursa sendiri adalah istilah mengenai waktu yang ditetapkan oleh lembaga yang membuka jual-beli saham untuk pelaku pasar.

Sejarah dan Perkembangan ETF di Indonesia

ETF atau Exchange Traded Fund ini pertama kali masuk di Indonesia pada 18 Desember 2007. Awalnya, ETF ini diperkenalkan di Kanada pada bursa efek Toronto di tahun 1990.

ETF terus berkembang menjadi produk investasi ke seluruh dunia dengan menggunakan reksa dana indeks acuan LQ45.

Di Indonesia sendiri, ETF terus berkembang dan menjadi salah satu instrumen investasi yang digandrungi oleh banyak investor.

Jadi, apabila Anda ingin berinvestasi ke dalam ETF, maka tidak perlu khawatir karena instrumen investasi ETF sudah diatur dalam POJK No.49 ETF.

Apa Itu Reksadana?

Berbeda dengan ETF, Reksadana merupakan instrumen investasi dengan konsep menjadi wajah untuk menghimpun dana investor.

Dana ini kemudian akan dikelola oleh Manajer investasi sehingga ia memiliki wewenang penuh untuk mendistribusikan dana ke dalam berbagai surat berharga mulai dari saham, obligasi dan pasar uang supaya bisa mendapatkan keuntungan.

Perbedaan ETF dan Reksadana Biasa

Secara pengertian dasar, baik ETF maupun reksadana  memiliki kemiripan dari sisi konsep investasi kolektif.  Namun ada beberapa perbedaan mendasar antara ETF dan Reksadana yang sangat menonjol, diantaranya adalah:

1. Cara Perdagangan 

Dari sisi perdagangan, reksadana biasa hanya dapat diperjualbelikan melalui manajer investasi.

Sedangkan ETF bisa dibeli melalui broker untuk melakukan penjualan serta pembelian unit penyertaannya. Sebab instrumen ini diperdagangkan langsung di pasar bursa sama seperti saham

2. Waktu dan Transaksi perdagangan

Exchange Traded Fund (ETF) memiliki nilai yang fluktuatif. Ini artinya harga ETF dapat dilihat secara real time selama jam bursa. Sedangkan reksadana biasa tidak bisa dilihat secara langsung pada saat transaksi.

3. Tingkat Risiko

Dari sisi risiko, transaksi ETF bisa dikendalikan karena ketika transaksi jual beli ETF dapat dilakukan selama jam bursa berlangsung.

Jadi Anda hanya perlu mengontrol performa instrumen ETF. Sedangkan risiko pada reksa dana ada pada manajer investasi dari pengelolaan portofolio.

4. Nilai Minimum Pembelian

Terakhir, perbedaan ETF dengan reksadana juga terlihat dari nilai minimum pembeliannya. Jika reksadana memiliki minimum pembelian 1 unit, maka pembelian ETF di pasar primer cukup besar yaitu 1.000 lot (100.000 unit).

Keunggulan Instrumen Investasi ETF

perbedaan ETF dan reksadana biasa

Keunikan ETF ini dirasa lebih likuid jika dibandingkan dengan reksadana biasa yang tidak bisa diperjualbelikan di Bursa.

Lantas mengapa banyak investor memilih ETF? Berikut adalah keunggulan instrumen investasi ETF:

1. Risiko Rendah

Saham memiliki proses likuidasi yang lebih rumit, sedangkan ETF memiliki karakteristik reksa dana pada umumnya. Hal ini membuat ETF cocok menjadi instrumen investasi untuk investor risk averse yang cocok untuk investor pemula.

2. Proses Beli Mudah dan Murah

Instrumen investasi ETF digemari oleh para investor karena proses belinya lebih mudah dengan langsung melalui broker tanpa melalui dealer partisipan. Proses transaksi pun lebih fleksibel karena bisa dilakukan selama bursa efek beroperasi.

3. Mudah Diakses

Pergerakan ETF bisa Anda amati dari mana dan kapan saja. Salah satunya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi investasi IPOT sebagai solusi untuk memantau proses pergerakan performa ETF milikmu.

Memulai Investasi ETF, Reksadana dan Saham Bersama IPOT dengan Mudah

Nah demikianlah perbedaan antara ETF dan reksadana yang masih sering membuat bingung banyak orang. Jika Anda tertarik untuk mulai investasi baik itu ETF, saham maupun reksadana, maka Anda bisa memulai #PakeAjaDulu aplikasi IPOT.

Penting untuk belajar di platform aplikasi investasi yang tepat seperti IPOT mengingat kegiatan seperti ini selalu berdampingan dengan risiko sehingga Anda bisa untuk meminimalisirnya.

Maka dari itu, penting untuk belajar investasi bersama ahlinya dan terus mengasah kemampuan analisis dan membuat keputusan dengan tepat.

IPOT

Jangan khawatir, di IPOT Anda bisa berinvestasi 3 jenis instrumen (sahma, ETF, dan Reksadana) hanya dalam satu aplikasi saja. Jadi lebih mudah dan praktis bagi Anda untuk memantau performa pergerakan instrumen investasi yang dimiliki.

Selain itu ada pula fitur IPOT Buzz. Fitur ini merupakan forum investasi antara calon investor dengan para ahlinya. Jadi Anda bisa saling berbagi informasi mengenai isu-isu di dunia investasi.

Selain itu adapun fitur simulasi investasi untuk siapapun yang ingin memahami dan belajar mengenai saham tanpa modal sepeserpun.

Semua fitur ini bisa Anda akses secara gratis di IPOT tanpa perlu registrasi loh! Yuk tunggu apa lagi? dapatkan pengalaman baru dalam belajar saham dengan lebih mudah dan menyenangkan secara langsung melalui IPOT!

You might like

About the Author: admin

Penulis amatiran yang ingin melampaui Andrea Hirata :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *