
Bagi banyak orang, gagasan memanen listrik gratis dari matahari terdengar sangat menarik. Namun, di balik visi tersebut, muncul sebuah pertanyaan yang sangat praktis dan menentukan: “Berapa biayanya, dan kapan saya akan balik modal?”. Ini adalah inti dari setiap keputusan investasi yang cerdas. Memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap bukanlah pengeluaran biasa, melainkan sebuah investasi jangka panjang pada aset properti Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan analisis biaya dan keuntungan secara cermat. Artikel ini akan membedah struktur biaya pemasangan PLTS Atap dan membantu Anda menghitung kapan investasi Anda akan kembali.
Memahami Struktur Biaya Investasi PLTS Atap
Saat Anda menerima penawaran dari vendor, harga yang diberikan biasanya dalam format “per kWp” (kilowatt-peak), yaitu satuan kapasitas sistem. Harga ini umumnya sudah merupakan paket lengkap yang mencakup:
- Perangkat Keras: Panel surya, inverter, sistem rangka (mounting), kabel, dan sistem proteksi.
- Jasa: Biaya survei, desain rekayasa (engineering), jasa instalasi, pengujian sistem (commissioning), dan pengurusan izin ke PLN.
Per tahun 2025, harga pasar untuk sistem PLTS Atap On-Grid di Indonesia berkisar antara Rp 16 juta hingga Rp 24 juta per kWp. Perbedaan harga ini sangat dipengaruhi oleh kualitas komponen yang Anda pilih (misalnya, panel surya Tier 1 dan inverter merek Eropa akan lebih mahal) dan tingkat kesulitan instalasi.
Simulasi Biaya dan Potensi Penghematan
Mari kita buat perhitungan untuk tiga skenario kapasitas yang berbeda, dengan asumsi biaya investasi rata-rata Rp 17.500.000/kWp dan tarif listrik PLN Rp 1.700/kWh.
- Skenario 1: Sistem 3 kWp (Untuk Rumah Tangga dengan Tagihan ±Rp 1,2 juta/bulan)
- Total Investasi: 3 kWp x Rp 17.500.000 = Rp 52.500.000
- Potensi Produksi & Penghematan: Sistem ini dapat menghasilkan sekitar 360 kWh/bulan. Ini setara dengan penghematan ±Rp 612.000 per bulan.
- Skenario 2: Sistem 5 kWp (Untuk Rumah Tangga dengan Tagihan ±Rp 2 juta/bulan)
- Total Investasi: 5 kWp x Rp 17.000.000 = Rp 85.000.000
- Potensi Produksi & Penghematan: Sistem ini dapat menghasilkan sekitar 600 kWh/bulan. Ini setara dengan penghematan ±Rp 1.020.000 per bulan.
- Skenario 3: Sistem 10 kWp (Untuk Rumah Besar atau Usaha Kecil)
- Total Investasi: 10 kWp x Rp 16.500.000 = Rp 165.000.000
- Potensi Produksi & Penghematan: Sistem ini dapat menghasilkan sekitar 1.200 kWh/bulan. Ini setara dengan penghematan ±Rp 2.040.000 per bulan.
Menghitung Titik Impas (Break-Even Point – BEP)
BEP adalah titik waktu di mana total penghematan yang Anda peroleh sudah sama dengan total biaya investasi awal Anda. Setelah titik ini terlewati, sisa umur pakai sistem adalah keuntungan murni.
- Rumus: BEP (dalam tahun) = Total Biaya Investasi / (Total Penghematan per Tahun)
- Contoh Perhitungan untuk Sistem 5 kWp:
- Penghematan per tahun = Rp 1.020.000 x 12 = Rp 12.240.000
- BEP = Rp 85.000.000 / Rp 12.240.000 ≈ 6.9 tahun
Dengan perhitungan ini, investasi Anda akan kembali dalam waktu kurang dari 7 tahun.
Melihat Gambaran Besar: Keuntungan Jangka Panjang (ROI)
Umur pakai panel surya berkualitas bisa mencapai 25 tahun atau lebih. Apa yang terjadi setelah 7 tahun? Setelah titik impas terlewati, sistem PLTS Atap Anda akan mencetak uang dari langit, mengubah sinar matahari menjadi penghematan nyata setiap bulan.
- Analisis Keuntungan Sistem 5 kWp Selama 25 Tahun:
- Total Penghematan: Rp 1.020.000/bulan x 12 bulan x 25 tahun = Rp 306.000.000
- Keuntungan Bersih (setelah dikurangi investasi): Rp 306.000.000 – Rp 85.000.000 = Rp 221.000.000
Keuntungan bersih lebih dari 200 juta rupiah ini adalah return on investment (ROI) yang sangat menarik, bahkan belum memperhitungkan potensi kenaikan tarif listrik PLN di masa depan, yang akan membuat penghematan Anda semakin besar.
Berbagai lembaga keuangan kini juga mulai menawarkan produk pembiayaan atau cicilan khusus untuk instalasi PLTS, membuat investasi ini menjadi lebih terjangkau tanpa harus mengeluarkan dana besar di awal.
Kesimpulan
Meskipun membutuhkan investasi awal yang signifikan, analisis finansial yang cermat menunjukkan bahwa PLTS Atap adalah salah satu investasi properti paling cerdas yang bisa dilakukan di era modern. Ini adalah aset yang tidak hanya mengurangi pengeluaran bulanan Anda secara drastis, tetapi juga memberikan keuntungan finansial yang nyata dalam jangka panjang, sambil melindungi Anda dari inflasi biaya energi.
Untuk mendapatkan analisis biaya dan keuntungan yang paling akurat, serta simulasi BEP yang disesuaikan dengan profil konsumsi listrik Anda, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan para ahli. Hubungi SUN ENERGY untuk mendapatkan proposal yang transparan dan terperinci.