Masih sering diabaikan, kanker serviks berdasarkan situs media Kompas dan situs kesehatan Alodokter merupakan salah satu penyakit kritis yang gejala-gejalanya tak akan muncul sampai di tahap kronis. Penyakit yang disebabkan infeksi virus human papillomavirus (HPV) sudah sepatutnya diwaspadai kaum Hawa sejak dini.
Misalnya dari perawatan berkala hingga menyiapkan biaya pengobatan dengan membeli polis asuransi kanker serviks. Sebab, biaya pengobatan penyakit ini cukup tinggi sehingga pastinya akan memberatkan keuangan Anda jika tidak dipersiapkan sejak awal.
Selain mempersiapkan secara finansial, ada baiknya jika Anda juga melakukan langkah-langkah berikut sebagai tindak pencegahan:
Lakukan vaksinasi HPV
Anjuran vaksinasi HPV kepada remaja perempuan berusia 10-13 tahun semestinya tak boleh diabaikan. Meski begitu, Anda yang sudah berusia hingga 26 tahun atau belum aktif secara seksual pun berhak menerimanya. Vaksinasi HPV memang hanya sekadar tindakan pencegahan untuk menekan risiko-risiko yang datang, tetapi akan sangat membantu Anda untuk mengurangi peluang terinfeksi penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi.
Ambil pemeriksaan pap smear
Selain vaksinasi HPV, pemeriksaan pap smear adalah tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Sifatnya semakin urgent apabila Anda termasuk perempuan yang sudah aktif secara seksual. Pap smear disarankan dilakukan sejak usia 21 tahun hingga 65 tahun dengan jadwal paling tidak tiga tahun sekali. Anda juga dapat mengikuti rekomendasi dari dokter apabila dibutuhkan, seperti pemeriksaan kolonkospi.
Jaga keamanan dan kesehatan hubungan seksual
Mengingat virus HPV menular melalui kontak seksual, maka Anda harus lebih ekstra hati-hati saat melakukan hubungan intim. Misalnya dengan tidak berganti pasangan dan selalu menggunakan pengaman seperti kondom. Kondom memang tak 100% efektif melindungi, tetapi dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan infeksi HPV. Sementara bagi Anda yang memakai sex toys, pastikan untuk tak mengenakannya bergantian dengan orang lain.
Kurangi atau hentikan kebiasaan merokok
Bukan hanya mengancam sistem pernapasan, kebiasaan merokok ternyata mengancam hingga ke organ reproduksi. Hal ini disebabkan kandungan zat berbahaya dalam roko akan dibawa ke dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Risiko perempuan yang merokok pun dilaporkan dua kali lebih tinggi terkena kanker serviks dibandingkan tidak. Apalagi merokok akan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam mengurangi infeksi HPV.
Rutin menjaga kebersihan vagina
Sudah menjadi keharusan bagi perempuan menjaga kebersihan tubuh, tak terkecuali vagina. Khususnya saat Anda sedang mengalami keputihan dan menstruasi. Gunakan air bersih dan sabun tanpa pewangi untuk membilas area ini. Kemudian ganti celana dalam dan pembalut secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran serta menghindari vagina menjadi lembap.
Dengan berusaha semaksimal mungkin menggunakan cara di atas, maka Anda bisa mengurangi risiko terkena kanker serviks. Meskipun begitu, bukan berarti Anda jadi tidak mempersiapkan finansial dengan mengabaikan pembelian polis asuransi. Sebab, cara di atas hanya bisa mengurangi risiko dan tidak 100% mencegah Anda mengalami penyakit ini. Jadi, persiapan finansial sebaliknya tetap dilakukan khususnya jika Anda termasuk kategori rawan kanker.