Bikin Kebun di Lahan Minimalis dengan 4 Tips Berikut Ini!

Bikin Kebun di Lahan Minimalis dengan 4 Tips Berikut Ini!

Berkebun merupakan aktivitas yang dapat membawa manfaat di antaranya mengisi waktu luang, meningkatkan mood, dan hasil panennya dapat menghemat anggaran dapur. Apakah kamu suka berkebun namun tidak punya area tanah yang luas? Ternyata Memiliki kebun bisa direalisasikan di area tanah yang kecil sebagai inspirasi rumah minimalis. Melalui  penataan yang baik, kamu dapat membuat taman minimalis yang cantik. Berikut ini tips dan cara membuat taman minimalis di halaman rumahmu.

Metode hidroponik

Hidroponik adalah metode menanam sayuran dengan memanfaatkan media air bukan tanah seperti sayuran pada umumnya. Tanaman yang dapat menggunakan metode hidroponik adalah sawi, selada, bayam, buncis, kale, brokoli, seledri, dan lain sebagainya. Kelebihan saat panen tanaman hidroponik di antaranya lebih lebat dan juga lebih segar.

Bahan yang dibutuhkan untuk menanam dengan metode ini di antaranya botol plastik, cairan nutrisi pupuk hidroponik, media tanam rockwool, sumbu kompor atau kain flanel untuk mengalirkan nutrisi, dan alat sederhana seperti cutter, paku, dan juga gunting. Untuk merawat tanaman hidroponik, lakukan pemberian pupuk, penyiraman, perawatan hama secara berkala.

Taman vertikal (vertical garden)

Vertical garden atau taman vertikal adalah salah satu metode bercocok tanam yang bisa menjadi solusi buat kamu yang tidak memiliki cukup lahan untuk menanam. Taman ini dapat memanfaatkan area tembok sebagai medianya. Vertical garden bisa kamu letakkan di area outdoor atau  area semi indoor rumahmu.

Tanaman yang cocok untuk ditanam dengan metode ini di antaranya sirih gading, zucchini semak, paprika, kangkung, dan juga seledri. Jangan lupa untuk memilih tempat yang tepat untuk area vertikal garden, di antaranya pemilihan frame yang lebih kecil dibandingkan tembok, tempat yang terkena cukup sinar matahari dan tembok yang kuat.

Menanam buah di pot besar

Tanaman akar tunjang seperti buah mangga, jeruk, apel, biasanya tumbuh di halaman dan dapat tumbuh dengan besar. Jika kamu memiliki rumah minimalis, dikhawatirkan akarnya akan merusak area rumah.

Namun, jangan khawatir kamu bisa menanamnya di pot besar.  Agar dapat tumbuh dengan baik dan berbuah, usahakan untuk merawatnya dengan baik dengan memberikan pupuk, menyiramnya secara berkala, menaruh di tempat yang terkena cahaya, dan memangkas dahannya secara rutin.

Gunakan rak bertingkat 

Kamu dapat meletakkan tanaman di rak-rak bertingkat dan bisa kamu letakkan di sudut ruangan. Salah satu kelebihannya dibanding dengan vertical garden adalah lebih praktis dan tidak berpotensi merusak tembok. Di pasaran sendiri, sudah banyak pilihan  beragam model, warna, hingga ukuran yang bisa disesuaikan dengan design rumah atau seleramu. Ada juga yang menambahkannya dengan roda supaya lebih mudah dipindahkan.

Itu dia berbagai tips untuk kamu yang ingin memiliki kebun sendiri namun tidak memiliki area atau tanah yang luas.

You might like

About the Author: admin

Penulis amatiran yang ingin melampaui Andrea Hirata :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *